Varian Hi-End Pulsar vs Low end Tiger - harga + 20 juta
Ok, ini untuk yang kedua kalinya Indobikers melakukan komparasi antara Bajaj Pulsar 200 DTS-i vs Honda Tiger Revo. Sepertinya untuk kedua produk kita tidak perlu repot mendeskripsikan fitur yang ditawarkan kepada kedua produk. Untuk urusan Riding review pun sepertinya usah lah ditanya karena rata2 kita sudah pernah mencoba keduanya
Supaya komparas lebih sistematis Indobikes membuat 4 kriteria utama yang sering dijadikan pertimbangan sorang bikers terhadap produk pilihanya yaitu :
- Desain dan fitur pada motor
- Performa motor
- Brand dan resale value
- Jaringan purna jual
- Harga motor & Value for money = mencakup kriteria 1-4
Untuk keunggulan telak akan mendapat (poin 2) sedangkan untuk keunggulan tipis hanya akan mendapat (poin1)
Desain dan Fitur
Bajaj Pulsar 200 DTS-i bisa dibilang bak pinang di belah dua dengan Pulsar 180 DTS-i yang membedakan hanyalah jok susun dan desain knalpot. Fitur yang menjadi nilai tambah Pulsar 200 bagi kompetitornya adalah oil cooler, speedometer digital dan velg cast wheel
Honda Tiger Revo 200 – Jika yang dijadikan tolak ukur adalah Revo standar maka fitur velg cast wheel dan cakram belakang bisa dihilangkan . Secara kasat mata tidak terlihat sisi elegan terutama bila dibandingkan dengan versi Tiger Revo CW.
Kesimpulan : Dari fitur yang ditawarkan Pulsar unggul telak dari Revo
(Pulsar 2 – Revo 0)
Performa Motor
Pusar 200 DTS-i boleh dibilang lebih besar 20cc dibanding saudara tuanya. Tetapi dengan bobot 145 kg (bandingkan Monster M600 saja hanya 168 kg) tambahan tenaga menjadi 18hp pada 8000 rpm bisa dibilang sia sia. Top Speednya hanya 128 km/j. Untuk urusan akselerasi 0-60 justru menurun menjadi 5.80 sec
Tiger Revo memiliki bobot 137 kg dengan top speed 125 km/jam. Akselerasinya adalah 5.66 sec untuk 0-60 km/j. Tenaga sebesar 16.7 hp 8500 rpm nampaknya tidak terbuang percuma
Kesimpulan : Meski bertenaga lebih kecil tetapi bobot ringan plus akselerasi membuat Revo unggul dari Pulsar
(Pulsar 2 – Revo 1)
Brand dan Resale Value
Brand Bajaj adalah titik terlemah dari produk atau dinasti Pulsar. Disamping identik dengan kendaraan klasik beroda tiga banyak konsumen baik awam ataupun yang faham tentang dunia roda dua masih meragukan kualitas produk Bajaj. Imbasnya resale value merk bajaj bervariatif dan bila di jual luar kota besar hal ini menjadi pertanyaan
Honda adalah Honda. Jika ada produk motor yang paling dikenal adalah Honda. Bahkan nama Honda di Indonesia sudah merupakan jaminan tersendiri. Resale value produk Honda sangat merata, bahkan bila dijual di daerah paling pelosok sekalipun.
Kesimpulan : Membandingkan Brand Honda dengan Bajaj ibarat David vs Goliath, Honda unggul telak dari Bajaj
(Pulsar 2 – Revo 3)
Jaringan Sales, Service, Sparepart
Layaknya ATPM baru calon pemilik Bajaj kerap dihantui dengan jaringan Sales, Service dan Sparepart. Bahkan peminat Bajaj yang di tempat terpencil kerap mengeluhkan kesulitan meminang Pulsar. Bahkan mereka harus menyebrang laut hanya demi memperoleh serigala hitam ini
Showroom Honda dan Ahass ibarat semut. Ada dimana mana dan dimana saja. Terlepas dari keluhan konsumen terhadap layanan Ahass tetapi ini sudah menjadi bukti bahwa jaringan AHM lebih baik dari pada BAI
Kesimpulan : Sama seperti Brand, Jaringan pendukung Revo jauh lebih baik dibanding Pulsar
(Pulsar 2 – Revo 5)
Harga motor - Value for Money (kriteria 1-4)
Bajaj Pulsar 200 DTS-i dihargai Rp 20.000.000,- keunggulan yang dimiliki Pulsar dari kompetitornya adalah desain dan fitur.
Honda Tiger Revo Standar dihargai Rp 20.400.000 keunggulan yang dimiliki Revo dari sainganya adalah meliputi Performa, Brand-resale value serta dukungan jaringan 3s AHM
Kesimpulan akhir
Disini terlihat jelas saat dilakukan komparasi antara varian Hi-end Pulsar melawan varian Low end Tiger Revo. Dengan harga yang hanya terpaut 400 ribu justru terlihat keunggulan produk Honda Tiger Revo Standar terhadap Pulsar 200 DTS-i. Hal ini disebabkan selisih harga yang terpaut terlalu dekat antara brand Bajaj dengan kemapanan Honda. Lain halnya dengan Pulsar 180 DTS-I bila disandingkan dengan Revo CW ataupun Revo STD memiliki harga yang terpaut 4 dan 7 juta merupakan faktor keunggulan signifikan. Terlepas dari berbagai kontroversi seputar statement petinggi AHM, sepertinya jika konsumen ingin memilih motor crusier pilihlah Tiger Revo STD bagi value for money karena mungkin ini satu satunya produk AHM dengan Value for money yang sesuai jika ingin produk alternatif yang lebih baik satu satunya pilihan lain adalah Pulsar 180 DTS-i. Bukan Pulsar 200 DTS-i dan bukan pula Tiger Revo CW.
0 komentar:
Posting Komentar